Inilah Alasan Dilarang Mengejek Jomblo
21 Okt 2015
Add Comment
Jomblo adalah sebutan pada masa sekarang yang diberikan pada pria atau wanita lajang yang belum mempunyai kekasih. Semasa waktu ini, predikat sebagai jomblo di anggap cukup aneh, lantaran biasanya pria serta wanita memiliki pasangan.
Tidak pelak, rata-rata beberapa jomblo akan memperoleh ejekan, sebagian sekedar hanya menanyakan, tetapi disertai nada yang bermaksud meledek. Beberapa lagi terang-terangan memojokkan para wanita atau pria yang masih tetap sendiri itu.
1. Sudah Ikhtiar, Namun Belum Bertemu Jodohnya
Orang lain tidak pernah tahu, bagaimana seorang yang masih sendiri sebenarnya juga berupaya keras menemukan jodohnya. Biasanya mereka sudah berusaha untuk difalisitasi keluarganya atau minta tolong ustadznya untuk mencarikan pasangan hidup. Namun karena belum bertemu jodohnya, mereka dianggap seperti betah hidup sendiri.
Ejekan jomblo tentu akan sangat menyakitkan jika dialamatkan kepada mereka yang sudah berusaha namun belum diberi pasangan ini. Terlebih jika ini menimpa kaum perempuan yang hatinya begitu lembut, sehingga ejekan tersebut akan manyakiti hatinya dan membuat mereka rendah diri.
2. Seandainya Dia Adalah Kita
Anda tentunya juga tidak ingin menjadi seorang jomblo bukan? Hal ini juga sama dialami oleh mereka-mereka yang saat ini masih sendiri. Jika melihat seseorang yang kini tengah sendiri, ada baiknya anda memposisikan diri jika jadi mereka. Pasti akan sangat sulit karena harus selalu menjawab pertanyaan dari orang banyak. Belum lagi, harus menghadapi ledekan orang lain yang semakin menyudutkan mereka
3. Melukai Hati
Sekilas ejekan kepada jomblo hanya sekedar penghibur dan ajang mengakrabkan diri dalam sebuah situasi. Namun, bagi mereka yang jomblo, ejekan ini bisa menimbulkan rasa sakit hati yang mendalam.
Mengejek atau mencela adalah sebuah perbuatan yang diharamkan. Bahkan dalam Islam, dijelaskan bahwa Allah SWT sangat melarang orang-orang yang mencela orang lain. Hal ini dijelaskan dalam surah Al-Hujarat ayat 11 yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka…”
5. Bisa Jadi Ia Lebih Baik
Manusia tidak berhak menilai orang lain. Demikian juga dengan pandangan terhadap para jomblo ini. Bisa jadi mereka dipandang lebih baik dbanding orang-orang yang mencelanya. Mereka menghindari kebersamaan dengan bukan muhrimnya untuk menjaga diri dari perbuatan yang tidak diinginkan.
6. Panggilan yang Buruk dan Tak Disukai
Panggilan Jomblo merupakan salah satu panggilan yang buruk terhadap kesendirian seseorang. Padahal di dalam agama, kita dilarang untuk menyebut orang dengan panggilan yang tidak mengenakkan tersebut.
“…dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan…” (QS. Al Hujurat : 11)
Panggilan jomblo bisa membuat orang yang belum didekatkan jodoh ini merasa malu. Terlebih jika hal ini dilakukan di media sosial yang bisa dibaca banyak orang. Bisa saja ini menjatuhkan mental yang berakibat pada psikis mereka. Terlebih jika disertai dengan ejekan-ejekan.
8. Menjatuhkannya
Mungkin kita beralasan, teman kita tidak sakit hati dan tidak malu ketika kita meledeknya jomblo. Bahkan dengan disertai ejekan sekalipun. Kalaupun dia tidak sakit hati dan tidak malu, bisa jadi harga dirinya jatuh saat banyak orang berpikir, “pemuda ini jadi bahan olok-olokan di media sosial ternyata.” Bisa jadi yang melihat di media sosial dan menilainya itu adalah teman, adik kelas, dosen atau bahkan bakal calon mertuanya. Bisa fatal dampaknya, bukan?!
9. Dulu Kita Pernah Jomblo
Sebelum akhirnya memiliki pasangan seperti sekarang, anda pasti pernah mengalami masa yang penuh kesendirian dan penantian. Tidak mudah menemukan pasangan yang tepat, tidak mudah pula seseorang datang dengan sifat dan karakter yang kita inginkan. Semua butuh proses yang lama yang pastinya membuat sedih ketika menunggu. Hal inilah yang dialami para jomblo. Mereka sebenarnya juga ingin seperti anda sekarang ini, namun tengah menjalani proses seperti yang anda rasakan dahulu. Jadi sebaiknya anda menghargai proses yang sedang mereka jalani layaknya orang lain yang dulu juga menghargai anda ketika jomblo.
Nah ini lah mengapa kita tidak boleh mengejek orang lain. Pasalnya bisa saja anda mengalami kejombloan kembali karena tidak ada yang tahu bagaimana rahasia jodoh. Lihatlah orang-orang di sekeliling kita. Ada laki-laki yang ditinggal mati istrinya. Ada perempuan yang ditinggal mati suaminya. Ada yang sudah sangat tua baru pasangan hidupnya tiada. Ada juga yang masih muda, pasangan hidupnya sudah tiada.
Tidak pelak, rata-rata beberapa jomblo akan memperoleh ejekan, sebagian sekedar hanya menanyakan, tetapi disertai nada yang bermaksud meledek. Beberapa lagi terang-terangan memojokkan para wanita atau pria yang masih tetap sendiri itu.
1. Sudah Ikhtiar, Namun Belum Bertemu Jodohnya
Orang lain tidak pernah tahu, bagaimana seorang yang masih sendiri sebenarnya juga berupaya keras menemukan jodohnya. Biasanya mereka sudah berusaha untuk difalisitasi keluarganya atau minta tolong ustadznya untuk mencarikan pasangan hidup. Namun karena belum bertemu jodohnya, mereka dianggap seperti betah hidup sendiri.
Ejekan jomblo tentu akan sangat menyakitkan jika dialamatkan kepada mereka yang sudah berusaha namun belum diberi pasangan ini. Terlebih jika ini menimpa kaum perempuan yang hatinya begitu lembut, sehingga ejekan tersebut akan manyakiti hatinya dan membuat mereka rendah diri.
2. Seandainya Dia Adalah Kita
Anda tentunya juga tidak ingin menjadi seorang jomblo bukan? Hal ini juga sama dialami oleh mereka-mereka yang saat ini masih sendiri. Jika melihat seseorang yang kini tengah sendiri, ada baiknya anda memposisikan diri jika jadi mereka. Pasti akan sangat sulit karena harus selalu menjawab pertanyaan dari orang banyak. Belum lagi, harus menghadapi ledekan orang lain yang semakin menyudutkan mereka
3. Melukai Hati
Sekilas ejekan kepada jomblo hanya sekedar penghibur dan ajang mengakrabkan diri dalam sebuah situasi. Namun, bagi mereka yang jomblo, ejekan ini bisa menimbulkan rasa sakit hati yang mendalam.
Mengejek atau mencela adalah sebuah perbuatan yang diharamkan. Bahkan dalam Islam, dijelaskan bahwa Allah SWT sangat melarang orang-orang yang mencela orang lain. Hal ini dijelaskan dalam surah Al-Hujarat ayat 11 yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka…”
5. Bisa Jadi Ia Lebih Baik
Manusia tidak berhak menilai orang lain. Demikian juga dengan pandangan terhadap para jomblo ini. Bisa jadi mereka dipandang lebih baik dbanding orang-orang yang mencelanya. Mereka menghindari kebersamaan dengan bukan muhrimnya untuk menjaga diri dari perbuatan yang tidak diinginkan.
6. Panggilan yang Buruk dan Tak Disukai
Panggilan Jomblo merupakan salah satu panggilan yang buruk terhadap kesendirian seseorang. Padahal di dalam agama, kita dilarang untuk menyebut orang dengan panggilan yang tidak mengenakkan tersebut.
“…dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan…” (QS. Al Hujurat : 11)
Panggilan jomblo bisa membuat orang yang belum didekatkan jodoh ini merasa malu. Terlebih jika hal ini dilakukan di media sosial yang bisa dibaca banyak orang. Bisa saja ini menjatuhkan mental yang berakibat pada psikis mereka. Terlebih jika disertai dengan ejekan-ejekan.
8. Menjatuhkannya
Mungkin kita beralasan, teman kita tidak sakit hati dan tidak malu ketika kita meledeknya jomblo. Bahkan dengan disertai ejekan sekalipun. Kalaupun dia tidak sakit hati dan tidak malu, bisa jadi harga dirinya jatuh saat banyak orang berpikir, “pemuda ini jadi bahan olok-olokan di media sosial ternyata.” Bisa jadi yang melihat di media sosial dan menilainya itu adalah teman, adik kelas, dosen atau bahkan bakal calon mertuanya. Bisa fatal dampaknya, bukan?!
9. Dulu Kita Pernah Jomblo
Sebelum akhirnya memiliki pasangan seperti sekarang, anda pasti pernah mengalami masa yang penuh kesendirian dan penantian. Tidak mudah menemukan pasangan yang tepat, tidak mudah pula seseorang datang dengan sifat dan karakter yang kita inginkan. Semua butuh proses yang lama yang pastinya membuat sedih ketika menunggu. Hal inilah yang dialami para jomblo. Mereka sebenarnya juga ingin seperti anda sekarang ini, namun tengah menjalani proses seperti yang anda rasakan dahulu. Jadi sebaiknya anda menghargai proses yang sedang mereka jalani layaknya orang lain yang dulu juga menghargai anda ketika jomblo.
Nah ini lah mengapa kita tidak boleh mengejek orang lain. Pasalnya bisa saja anda mengalami kejombloan kembali karena tidak ada yang tahu bagaimana rahasia jodoh. Lihatlah orang-orang di sekeliling kita. Ada laki-laki yang ditinggal mati istrinya. Ada perempuan yang ditinggal mati suaminya. Ada yang sudah sangat tua baru pasangan hidupnya tiada. Ada juga yang masih muda, pasangan hidupnya sudah tiada.
0 Response to "Inilah Alasan Dilarang Mengejek Jomblo"
Posting Komentar