WOOWW! LIHAT GERHANA MATAHARI PENYAKIT INI AKAN MUNCUL, APA SEBAB, YUX BACA!!!
7 Mar 2016
Add Comment
Jakarta Tak ada yang salah melihat Gerhana
Matahari Total (GMT) yang bakal berlangsung pada 9 Maret nanti. Namun
ada baiknya menggunakan pelindung mata yang tepat sehingga dapat meminimalisir
risiko gangguan penglihatan.
Seperti disampaikan dr Soefiandi Soedarman,
SpM, ada satu penyakit yang dianggap berisiko saat kita melihat sinar matahari
berlebihan yaitu solar retinopati. Namun kasus ini terbilang jarang terjadi
karena mata memiliki sistem proteksi yang sangat baik.
"Mata
kita memiliki sistem proteksi yang bagus, mulai dari kelopak mata, kornea
(selaput bening), iris yang membesar mengecil sesuai intensitas cahaya yang
masuk, lensa kemudian saraf mata atauretina yang memberi sinyal sensasi ke otak
misalnya terang, gelap, bangku dan sebagainya," katanya saat ditemui Health-Liputan6.com di Jakarta Eye
Center, Kedoya, Sabtu (5/3/2016).
Pada kasus Gerhana Matahari, risiko mata
menerima cahaya yang besar akan semakin tinggi. Karena kalau siang hari kita
melihat matahari, otomatis kita akan mengernyitkan mata. Begitu cahaya yang
masuk terlalu terang, maka kelopak mata akan mengecil, diikuti dengan dengan
iris atau kornea yang mengecil. Ini otomatis terjadi tanpa kita sadari dan
memungkinkan cahaya yang masuk menembus saraf mata atau retina lebih sedikit.
Sedangkan saat Gerhana Matahari, suasananya gelap. Mata kita yang
seharusnya merespons sedikit cahaya jadi membuka selebar-lebarnya kelopak mata,
begitupun dengan pupil yang membesar.
"Saat
bulan mulai menutupi matahari, langit gelap. Jadi kelopak mata tidak menutup,
iris terbuka selebar-lebarnya karena butuh cahaya. Dan ketika mata tidak
memiliki proteksi tersebut, saat gerhana bergeser, sinar matahari itu sampai ke
mata sehingga sering disebut gerhana bikin kebutaan," ujarnya.
Meski begitu, kata dia, kasus solar
retinopati ini sangat jarang terjadi. "Dalam beberapa jurnal disebut
penyakit ini sering terjadi pada orang yang menggunakan 'obat'. Dia jadi tidak sadar, fly, dan seolah
melihat matahari itu nggak sadar," terang Soefiandi.
Jadi, sebenarnya melihat gerhana matahari
itu aman. Hanya menurut Soefiandi, untuk mencegah solar retinopati ini
sebaiknya menggunakan kacamata yang bisa melindungi mata dari dampak sinar UVA
yang berbahaya. "Gunakan kacamata yang memiliki perlindungan 100-400
nanometer. Itu saja sudah aman, kok," pungkasnya.
Sumber : health.liputan6.com
Bagi anda yang merasa bermanfaat silakan shareterima kasih
0 Response to "WOOWW! LIHAT GERHANA MATAHARI PENYAKIT INI AKAN MUNCUL, APA SEBAB, YUX BACA!!!"
Posting Komentar