-->

SUBHANALLAH !!! Berikut Nasihat Rasulullah SAW , Yang Wajib Mencuci Pakaian Itu Para Suami, Bukan Istri - Tolong BAGIKAN...!!!



Syaikh Fuad merasa harus mencantumkan hadits ini agar beberapa suami selekasnya mengerti agar tak selamanya menuntut istri mendatangkan yang terbaik untuk dirinya, sebaliknya ia juga harus mendatangkan yang terbaik untuk istrinya.

Empat saran ini demikian mengajarkan suami untuk jadi yang terbaik di rumah.

Itu empat saran yang di berikan Rasulullah SAW :

 Bersihkan Bajumu
Anjuran pertama ini memiliki dua dimensi. Dimensi pertama ada pada system. Dimensi ke-2 ada selanjutnya.

Sebagai satu system, “cucilah bajumu” berarti berbagi dengan istri dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan dirumah, terutama untuk keluarga yg tak memiliki pembantu rumah tangga.
Bersihkan baju tidak dibebankan pada istri saja, tetapi suami juga harus mengerjakannya. Baik bersihkan dengan tangan maupun dengan mesin pencuci.

Gagasan berbagi pekerjaan tersebut yang di berikan oleh Rasulullah. Walau beliau yakni Nabi, pemimpin negara, qiyadah dakwah dan panglima perang, beliau selalu menyempatkan diri untuk membantu istri-istrinya menyelesaikan pekerjaan rumah tangga.
Dilihat dari dimensi hasil, “cucilah bajumu” buat suami terlihat dengan pakaian rapi dan terlihat menyebalkan di depan istrinya.

Cukup banyak suami tidak memerlukan tampilan yang rapi di hadapan istrinya, terlebih waktu malam tiba. Sebaliknya, ia selalu menuntut istrinya terlihat prima di hadapannya, mengapa ia tidak menuntut dirinya lakukan hal yang sama?

Didalam Islam selalu menjunjung keadilan bukan? Kita sebagian suami terkadang belum juga tahu bila wanita itu tak selamanya mencurahkan perasaannya pada suami.

Ia terkadang menyimpannya di hati dan berusaha menyabarkan diri. Saat kita sebagian suami dengan mudah mengemukakan “Pakailah baju yang indah”, sebagian istri hanya menahan sabar lihat kita menghampirinya dengan baju berbau ataupun kusut.
Mari kita memulai berusaha merubah itu semua untuk istri yang berusaha selalu jadi sosok wanita hebat di depan sebagian suami.

; " Atur rambutmu
Waktu pergi kerja, waktu akan syuro, waktu menginginkan isi pengajian, kita sebagian lelaki
yg


tak gemari berdandan. Sebaiknya, minimal kita membereskan rambut.

Dan saat hanya berdua dengan istri, mengapa kita tidak lakukan hal yang seperti itu? Mengapa kita mengutamakan orang lain daripada istri kita sendiri? Walaupun sesungguhnya beberapa relasi kerja kita tidak pernah memasakkan kita?

Rekan-rekan kita juga tidak bisa melindungi kita waktu tengah sakit. Yang setia temani, yang setia melindungi bukankah tidak lain yakni sosok istri. Dan tidak ada orang lain yang bisa menghangatkannya di waktu kedinginan namun istrinya sendiri. Lalu mengapa kita sebagai suami jadi tidak bisa terlihat rapi saat bersamanya?


 Gosoklah gigimu
Bau mulut yakni satu hal yang mengganggu komunikasi dan jadi pembatas kedekatan. Pada saat seorang suami tak suka pada istrinya mengeluarkan bau saat ia bicara, demikian sebaliknya istripun sebenarnya tak suka pada apabila suaminya menghampirinya dengan bau yg tidak enak.
Yakni junjungan kita yang mulia, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, masing-masing akan masuk rumah, beliau bersiwak lebih dahulu.

Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Muslim, Bunda Aisyah jadi saksi kebiasaan Rasulullah ini. Waktu di bertanya, “Apa yang ditangani pertama kalinya oleh Rasulullah apabila dia masuk rumahnya? ” Beliau menjawab : ”Bersiwak”.
Jadi sungguh anjuran ini harus diakukan oleh sebagian suami. Baiknya ia rajin bersiwak atau menggosok-gosok giginya.
Apabila berduaan dengan istri, optimis sudah gosok gigi. Optimis tak ada bau yang mengganggu. Hingga berbagi juga jadi mengasyikkan. Hingga berduaan juga jadi penuh kemesraan.

Dan semakin lebih itu, menggosok-gosok gigi atau bersiwak mendatangkan dua kebaikan. Kebersihan dan kesehatan mulut, serta mendatangkan keridhaan Tuhan. “Bersiwak itu bersihkan mulut dan buat Tuhan ridha” (HR. Al Baihaqi dan An Nasa’i).
Berhiaslah untuk istrimu

Sebagian sahabat Nabi yakni suami-suami yang paling depan dalam mengamalkan anjuran ini. Ibnu Abbas mengemukakan, “Aku gemari berhias untuk istriku seperti saya gemari istriku berhias untukku. ”

Mengapa demikian, karena Ibnu Abbas yakini, “Sesungguhnya berhiasnya suami di hadapan istrinya akan membantu istri menundukkan pandangannya dari lihat lelaki kecuali suaminya. Berhiasnya suami di hadapan istrinya juga makin mendekatkan hati keduanya. ”
Apabila sebagian sahabat yang repot berdakwah dan berjihad tidak lupa berhias untuk istrinya, bagaimana dengan kita? Semoga bisa meneladani mereka.



CAR,FOREX,DOMAIN,SEO,HEALTH,HOME DESIGN

0 Response to "SUBHANALLAH !!! Berikut Nasihat Rasulullah SAW , Yang Wajib Mencuci Pakaian Itu Para Suami, Bukan Istri - Tolong BAGIKAN...!!! "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel