Sebagai Kepedulian Kita Terhadap Sesama (( BANTU SEBARLUASKAN )) Inilah Cerita yg Menyayat Hati : Percakapan Juru rawat dan Pasien Rumah Sakit !!!

Satu saat ada seorang Juru rawat (perawat) yang tengah menangani salah seseorang pasien di rumah sakit. Dalam menggerakkan tugasnya, Juru rawat berusaha berikanlah yang terbaik untuk pasien-pasiennya. Satu hari, satu di antara pasien ini bertanya-tanya pada Juru rawat...

Pasien : " Abang juru rawat, seneng ya kerja di rumah sakit? Sudah lama ya kerja di sini? "

Jururawat : ?? ' " lumayanlah. ada sukai dan dukanya Tetapi, sepanjang 5 th. kerja di sini, dapat banyak pengalaman yang berkesan yang orang luar sana takkan mengetahuinya
Pasien : " Apa yang mengasyikkan? Perawat2nya cantik2 ya? "
Jururawat : ?? ' " Tidak cuma. Ini umum saja. Ada lagi yang lebih mengesankan
Pasien : " Wah, apakah itu? "

Juru rawat?? ' " Di sini sehari-hari saya saksikan pasien wafat dunia. Kerja saya ngurusi kencing dan berak mereka, bersihkan mereka sampai ke permasalahan jenazah.
?? ' Apa yang saya saksikan sepanjang saya bekerja di RS itu, demikian ramainya di antara mereka yang sudah meninggal dunia.. sebelum meninggal dunia memohon-minta adakah dari keluarga ahli waris atau juru rawat yg bawa kitab al-Quran.

?? ' Ada yang tidak bisa baca al-Quran, ada yang suruh kami bacakan. Ada juga yg tak pernah sentuh al-Quran, tak pernah baca al-Quran, Allah telah mengambil nyawa mereka.

Saat dibacakan al-Quran pada mereka, berlinanganlah air mata mereka.
?? 'Saya saksikan demikian sebagian orang yang ada di saat2 akhir kehidupannya, sebagian besar ingin sekali menyentuh al-Quran. Apabila bisa, maunya mati dengan peluk al-Quran. Pengalaman-pengalaman yang saya lalui di sini buat hati itu insaf. Sadar ttg satu hal yang sangat utama. "

Pasien : " Hm. Apa dia? "
juru rawat : ?? ' " Apa yang kita umum pegang waktu kita tetap masih sehat, apa yang kita umum baca dan belai waktu tetap masih hidup.... ini jugalah yang kita bakal pegang dan sentuh di akhir hayat.

Apabila kita selalu pegang handphone di tangan setiap saat.. sholat tidak pas saat.. sepanjang waktu memegang HP dan ribet gadget... mungkin saja saja juga di akhir hayat kita nantinya... ini dapat yg kita lakukan.

Bisakah kita sentuh dan pegang al-Quran? Tengah tangan kita tak umum pegang al-Quran, satu hari sekali juga susah buka al-Quran terutama membaca atau mentadabburinya. yaa.. Allah ar Rahman.. ar Rahim..

Sungguh, kita sudah tak perlu handphone atau gadget di akhir nyawa kita.. kita sangat memerlukan al-Quran... barulah kita sadar saat ini kalau saat yang kita mempunyai sudah terbuang sekian saja...... ohh... Allah.. Allah... "

Pasien " (meneteskan air mata..).. mas Juru rawat tolong bacakan saya al-Quran... saya tidak bisa baca al-Quran.. saya buta tajwid... "

Jururawat ini tersenyum. Di keluarkan al-Quran mini dari kantong bajunya. lalu dia membacakan al-Quran pada pasien ini.

? Nyaris 9 dari 10 pasien yang beragama islam yang ada di Tempat tinggal sakit ini kebanyakannya tunjukkan muka penuh rasa sedih serta menyesal, menyesal dan menyesal, mengapa tdk ambillah peluang untuk membaca Quran waktu sehat serta lega?

? Wajah2 ketakutan dan seram jika ambang maut mendekati? naudzubillah
Saya sebagai penulis cerita itu tersadar pasti akan waktu yang sudah tersia2kan.. juga pembaca, yang membaca menulis ini belum terlambat dan pintu taubat luas terbuka

untuk kita semuanya... aamiin.
Imam Al Ghazali berkata :
Yang singkat itu - " saat "
Yang menipu itu - " dunia "
Yang dekat itu - " kematian "
Yang besar itu - " udara nafsu "
Yang berat itu - " amanah "
Yang sulit itu - " ikhlas "
Yang mudah itu - " berbuat dosa "
Yang susah itu - " sabar "
Yang lupa itu - " bersyukur "
Yang membakar amal itu - " mengumpat "
Yang ke neraka itu - " lidah "
Yang bernilai itu - " iman "
Yang mententeramkan hati itu - " rekanan sejati "
Yang ditunggu Allah SWT itu - " TAUBAT ".

Click SHARE jika anda setuju dengan artikel ini.

Share this post