Tidak Diduga, Akhirnya Terbongkarlah Sudah"!! Alasan Mengapa Michael Jackson dibunuh CIA.!! Ini Dia Penjelasannya...((Sebarkanlah))

Para pejabat intelijen Rusia (FSB) sudah mengungkap kalau mereka yakin Michael Jackson dibunuh oleh Tubuh Pusat Intelijen AS (CIA). Rangkuman ini tidaklah isapan jempol belaka, karena kesimpulan ini di ambil sesudah pemeriksaan data yang diantar oleh satelit militer Kosmos 2450 Rusia, yang tunjukkan kalau pas sebelumnya kematian bintang pop itu, pulsa elektromagnetik yang berkelanjutan dengan pola senjata EMR, bekerja di “koordinat yang tepat” di mana tempat tinggal Michael Jackson ada. Senjata EMR yaitu senjata punya Rusia yang dicuri oleh Amerika Serikat.


Artikel yang diterbitkan oleh yournewswire pada Desember 2015 waktu lalu membuka kalau argumen kenapa CIA terasa butuh untuk melenyapkan Michael Jackson yaitu karena niatan Jacko/MJ untuk mengadakan konser terakhirnya di O2 Arena London. Michael Jackson menamai konser ini dengan nama “This Is It Michael Jackson” dan gagasannya bakal di gelar tanggal 25 Juli 2009.




"Dalam konser itu, Michael Jackson merencanakan memperingatkan dunia kalau bakal berlangsung satu genosida massal oleh Illuminati. Untuk membiayai konsernya, Michael Jackson memperoleh utang dana dari putra raja Bahrain, Sheikh Abdullah bin Hamad al-Khalifa."

Michael Jackson sudah berencana untuk bikin satu lagu yang serupa dengan “Heal The World” untuk rakyat Palestina. “Heal the World” yaitu lagu Michael yang awalannya di buat tentang anak-anak di semua dunia yang berjuang hadapi kelaparan dan kemiskinan.

"Lagu ciptaan Michael Jackson, “We’ve had Enough”, yang bakal dibawakan dengan tata panggung dahsyat dalam konser itu, yaitu satu lagu yang bercerita mengenai rakyat Palestina tidak bersenjata, yang dibantai dengan cara brutal dan tidak adil oleh Angkatan Pertahanan Israel (IDF). MJ merencanakan memakai turnya itu untuk mengungkapkan penyiksaan yang dikerjakan Israel ini pada rakyat Palestina.

Hal semacam ini diperkuat dengan sangkaan keluarga besar MJ yang begitu yakin bila penyanyi itu tewas lantaran dibunuh. Mereka menyebutkan MJ dibunuh karena katalog musiknya. Hal semacam itu disibakkan bekas penasehat Michael, Leonard Rowe.
Menurut Leonard, penyanyi yang dijuluki ‘King of Pop’ itu pernah mencurahkan rasa cemasnya kalau ia takut dibunuh. Menurut Michael, ada sebagian orang yang begitu inginkan katalog musik kepunyaannya itu. “Michael katakan beberapa orang itu bakal membunuhnya.
Michael senantiasa terasa beberapa orang itu bakal membunuhnya lantaran katalog musik”, kata Leonard seperti diambil Showbizspy, Rabu, 16 Juni 2010.




"Tersebut lirik lagu “We’ve had Enough” yang bakal dibawakan Michael dalam konser terakhirnya. Satu lagu yang mengungkap kebrutalan Israel dan kekejaman yang di terima warga Palestina, dan ajakan untuk berbarengan melawan Israel.

Love was taken from a young life
And no one told her why
Her direction has a dimlight
From one more violent crime
Cinta di ambil dari kehidupan seseorang pemudi…
Serta tak ada yang menyampaikan mengapa…
Pandangannya
sayu…
Melihat satu lagi kejahatan yang kejam…
She innocently questioned why
Why her father had to die
She asked the men in blue
How is it that you get to choose
Who will live and who will die
Did god say that you could decide?
Ia dengan polos bertanya… (lirik menceritakan tentang bocah Palestina yang ajukan pertanyaan pada tentara Israel)
Kenapa ayahnya mesti mati… (IDF membunuh ayahnya)
Ia bertanya pada tentara itu dengan sedih…
Bagaimana anda yang memilih…
Seorang itu bakal mati atau hidup…
Apakah Tuhan katakan anda yang perlu memutuskan…
You saw he didn’t run
And that my
daddy had no gun
Anda


saksikan, ia tidak lari… (ayahnya tidak bersalah)
Dan ayahku tidak bersenjata…
In the middle of a village
Way in a distant land
Lies a poor boy with his broken toy
Too young to understand
Di dalam desa…
Di negeri yang jauh…
Hiduplah seseorang bocah miskin dengan mainannya yang rusak…
Masihlah sangat muda untuk mengerti…
He’s awaken, ground is shakin
His father grabs his hand
Screaming, crying, his wife’s dying
Now he’s left to explain
Ia bangun, tanah di sekelilingnya bergetar…
Ayahnya mencapai tangannya…
Ia menjerit, menangis, istrinya sekarat…
Saat ini tinggal dianya yang perlu menerangkan…
He innocently questioned why
Why his mother had to die
What did these soldiers come here for?
If they’re for peace, why is there war?
Ia dengan polos di tanya mengapa… (putranya ajukan pertanyaan tentang kejahatan Israel di Palestina)
Kenapa ibunya mesti mati… (ditangan IDF)
Untuk apa tentara-tentara itu datang kemari…
Bila argumennya untuk perdamaian, kenapa ada perang…
Did God say that they could decide
Who will live and who will die?
All my ibu ever did
Was try to take care of her kids
Apakah Tuhan katakan mereka dapat memutuskan…
Siapa yang bakal hidup dan bakal mati…
Yang ibuku kerjakan hanyalah…
Berupaya menjaga anak-anaknya…
We’re innocently standing by
Watching people lose their lives
It seems as if we have no voice
It’s time for us to make a choice
Kita cuma dapat berdiri…
Melihat beberapa orang kehilangan nyawa mereka…
Nampaknya seakan-akan kita tidak mempunyai suara…
Telah waktunya untuk kita untuk bikin pilihan…
Only god could decide
Who will live and who will die
There’s nothing that can’t be done
If we raise our voice as one
Cuma Tuhan yang dapat memutuskan…
Siapa yang bakal hidup dan siapa yang bakal mati…
Tidak ada yang tidak dapat dikerjakan…
Bila kita mengangkat nada kita bersama-sama…
They’ve gotta hear it from me
They’ve gotta hear it from you
They’ve gotta hear it from us
We can’t take it
We’ve already had enough
Mereka harus mendengarnya dariku…
Mereka harus mendengar darimu…
Mereka harus mendengarnya dari kita…
Kita tidak dapat menahannya lagi…
Telah cukup untuk kita…
They’ve gotta hear it from me
They’ve gotta hear it from you
They’ve gotta hear it from you baby
We can’t take it
We’ve already had enough
Mereka mesti mendengarnya dariku…
Mereka mesti mendengar darimu…
Mereka mesti mendengar darimu, sayang…
Kita tidak dapat menahannya lagi…
Telah cukup untuk kita…
Deep in my soul baby
Deep in your soul and let God decide
Jauh dalam jiwaku…
Jauh dalam jiwamu dan biarlah Tuhan yang memutuskan…
Deep in my soul
It’s up to me and i’m still alive
They’ve gotta hear it from us
We can’t take it
We’ve already had enough
Jauh dalam jiwaku…
Semuanya terserah padaku dan saya masihlah hidup…
Mereka mesti mendengarnya dari kita…
Kita tidak dapat menahannya lagi…
Telah cukup untuk kita…
It’s going down baby
Juicet let God decide,
Hal semacam ini bakal berlangsung, sayang…
Biarlah Tuhan yang memilih…
It’s going on baby
Juicet let God decide
Deep in my soul baby
We’ve already had enough
Hal semacam ini jalan, sayang…
Biarlah Tuhan yang memilih…
Jauh dalam jiwaku, sayang…
Telah cukup untuk kita…
They’ve gotta hear it from me
They’ve gotta hear it from you
They’ve gotta hear it from us
We can’t, we can’t
We’ve already had enough
Mereka harus mendengarnya dariku…
Mereka harus mendengar darimu…
Mereka harus mendengar darimu, sayang…
Kita tidak dapat menahannya lagi…
Telah cukup untuk kita…
-------
Menurut kabar yang beredar Michael Jackson sendiri telah menjadi mualaf sebelum meninggal.


http://www.beritaimformasi.com/2016/04/tidak-diduga-akhirnya-terbongkarlah.html

Share this post