-->

UMAT MUSLIM HARUS TAHU INI,,!! JIKA ANDA KESULITAN Melawan Bisikan Setan ANDA WAJIB BACA INI, DIJAMIN SESUDAH MEMBACA INI ANDA AKAN TERBEBAS DARI BISIKAN-BISIKAN SETAN..!!

 Assalamu’alaikum Ustadz semoga Allah menjaga antum semua




Saya dulu lakukan banyak maksiat, lalu saya menginginkan lakukan perbaikan pd diri saya, dan mulai mengatur diri, tetapi akhir2 ini saya selalu rasakan was was seperti bisikan bisikan, akan tetapi saya terasa itu seperti hati saya yg bicara, tetapi beberapa hati saya terasa membenci dan tidak menginginkannya, bisikan itu yaitu, mencemooh Allah dan RasulNya, apakah ini was was syaithon atau apa? Bgmn langkah mengatasinya? Saya selalu terasa takut kalau saya lakukan kekufuran ini, hingga bikin saya menderita karenanya. Terima kasih atas jawaban dan perhatian Ustadz

Dari : Dadang Suherman

Jawaban :

Wa alaikumus salam
Alhamdulillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,

Saat iblis di usir oleh Allah, dia bersumpah akan menggoda manusia dari semua arah.

قَالَ فَبِمَا أَغ�'وَي�'تَنِي لَأَق�'عُدَنَّ لَهُم�' صِرَاطَكَ ال�'مُس�'تَقِيمَ () ثُمَّ لَآتِيَنَّهُم�' مِن�' بَي�'نِ أَي�'دِيهِم�' وَمِن�' خَل�'فِهِم�' وَعَن�' أَي�'مَانِهِم�' وَعَن�' شَمَائِلِهِم�' وَلَا تَجِدُ أَك�'ثَرَهُم�' شَاكِرِينَ

Iblis menjawab : “Karena Engkau sudah menghukum saya tersesat, saya betul-betul bakal (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus. Lalu saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau akan tidak merasakan umumnya mereka bersukur (patuh).  (QS. Al-A’raf : 16 – 17)

Tidak ketinggalan, godaan berbentuk bisikan hati untuk mengatakan kalimat kekufuran. Ini bukan sekedar berlangsung pada mukmin yang pemula, bahkan juga sejenis ini berlangsung pada diri beberapa sahabat.

Syaikhul Islam menyampaikan,

وكثيرا ما تعرض للمؤمن شعبة من شعب النفاق ثم يتوب الله عليه. وقد يرد على قلبه بعض ما يوجب النفاق ويدفعه الله عنه. والمؤمن يبتلى بوساوس الشيطان وبوساوس الكفر التي يضيق بها صدره

Kerapkali nampak dalam diri orang mukmin, satu diantara di antara cabang kemunafikan, lalu dia bertaubat pada Allah. Kadang-kadang terlintas dalam hati orang mukmin, kalimat kemunafikan, serta Allah menghilangkannya darinya. Orang mukmin diuji dengan kuatir setan, bisikan kekufuran yang bikin sempit hatinya.

cara melawan bisikan setan




Lalu Syaikhul Islam mengatakan kisah dari beberapa sahabat,

كما قال الصحابة : يا رسول الله إن أحدنا ليجد في نفسه ما لئن يخر من السماء إلى الأرض أحب إليه من أن يتكلم به فقال « ذلك صريح الإيمان »

Seperti yang diutarakan beberapa teman dekat, ‘Wahai Rasulullah, kami kadang-kadang menjumpai lintasan fikiran pada diri kami, andaikata kami dijatuhkan dari langit, lebih kami gemari daripada mengungkap lintasan fikiran itu. ’ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkomentar, “Itu bukti ada iman. ” (HR. Muslim 132, Abu Daud 5111, dan yang lain).

أي حصول هذا الوسواس مع هذه الكراهة العظيمة ، ودفعه عن القلب ، وهو من صريح الإيمان

“Maksudnya, timbulnya bisikan sejenis ini, walau sebenarnya beberapa teman dekat begitu membencinya, dan berupaya menghilangkannya dari hati mereka, adalah bukti ada iman.

Kitab Al-Iman 238, dinukil dari Kitab Tauhid Dr. Sholeh Fauzan, hlm. 25.

Ulama Setuju, ini Bukanlah Kekufuran

An-Nawawi dalam karyanya, Al-Azkar, menyampaikan,

الخواطر وحديث النفس إذا لم يستقر ويستمر عليه صاحبه فمعفو عنه باتفاق العلماء، لأنه لا اختيار له في وقوعه ولا طريق له إلى الانفكاك عنه

Lintasan pikiran dan bisikan hati, bila tidak mengendap dan tidak keterusan ada dalam diri pelakunya, hukumnya dimaafkan, dengan setuju ulama. Lantaran munculnya peristiwa ini diluar pilihan darinya. Sesaat tidak ada celah baginya untuk menghindarinya.

An-Nawawi melanjutkan,
وهذا هو المراد بما ثبتَ في الصحيح عن رسول الله (صلى الله عليه وسلم) أنه قال : ” إنَّ اللَّهَ تَجَاوَزَ لأُمَّتِي ما حَدَّثَت�' بِهِ أن�'فُسَها ما لَم�' تَتَكَلَّم بِهِ أو�' تَع�'مَل�' “. قال العلماء : المراد به الخواطر التي لا تستقرّ.

Inilah makna dari hadis shahih, kalau Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إنَّ اللَّهَ تَجَاوَزَ لأُمَّتِي ما حَدَّثَت�' بِهِ أن�'فُسَها ما لَم�' تَتَكَلَّم بِهِ أو�' تَع�'مَل�'

Sebenarnya Allah mengampuni untuk umatku pada apa yang terlintas dalam hatinya, sepanjang tidak disampaikan atau ditangani. (HR. Muslim 127).

Beberapa ulama menyampaikan, ‘Maksud hadis yaitu lintasan fikiran yg tidak menetap dalam hati.

An-Nawawi meneruskan,

قالوا : وسواءٌ كان ذلك الخاطِرُ غِيبة أو كفراً أو غيرَه، فمن خطرَ له الكفرُ مجرّد خَطَرٍ من غير تعمّدٍ لتحصيله، ثم صَرفه في الحال، فليس بكافر، ولا شئ
عليه.

Para ulama menyampaikan, baik bisikan itu berbentuk ghibah, atau kekufuran, atau yang lain. Siapa yang terlintas dalam hatinya kekufuran, dan cuma hanya lintasan tanpa berniat nampak, lalu selekasnya dia menghilangkan, jadi dia tidak kafir, dan tidak bersalah sedikitpun.

Al-Azkar An-Nawawi, hlm. 345.

Apa Yang Mesti Dikerjakan Bila Alami Lintasan Kekufuran?

Pertama, jangan pernah disampaikan atau dipraktekkan

Demikialah sikap sahabat, seperti dikisahkan dalam hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, kalau pernah datang sebagian orang menghadap Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka menyampaikan,

إِنَّا نَجِدُ فِي أَن�'فُسِنَا مَا يَتَعَاظَمُ أَحَدُنَا أَن�' يَتَكَلَّمَ بِه، قَالَ : «وَقَد�' وَجَد�'تُمُوهُ؟» قَالُوا : نَعَم�'، قَالَ : «ذَاكَ صَرِيحُ ال�'إِيمَانِ»

‘Kami menjumpai dalam diri kami lintasan yang begitu berat untuk kami untuk mengatakannya. ’ Beliau ajukan pertanyaan pada mereka, “Benar kalian menjumpai perasaan itu? ” ‘’Itu bukti ada iman. ” (HR. Muslim 132).

An-Nawawi menjelaskan,

معناه : استعظامكم الكلام به هو صريح الإيمان، فإن استعظام هذا وشدة الخوف منه ومن النطق به، فضلاً عن اعتقاده إنما يكون لمن استكمل الإيمان استكمالاً محققاً وانتفت عنه الريبة والشكوك

Arti hadis, kalian terasa berat untuk mengatakannya adalah butk ada iman. Lantaran dia terasa berat mengatakan kalimat sejenis ini, dibarengi perasaan begitu takut untuk mengatakannya. Lebih-lebih dia dia yakini. Sikap sejenis ini cuma ada pada orang yang imannya kokoh dan teruji, hingga hilang darinya semua kesangsian dan bimbang. (Syarh Shahih Muslim, 2/154).

Kedua, selekasnya minta perlindungan pada Allah dari godaan setan (baca ta’awudz)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يَأ�'تِي الشَّي�'طَانُ أَحَدَكُم�' فَيَقُولُ : مَن�' خَلَقَ كَذَا، مَن�' خَلَقَ كَذَا، حَتَّى يَقُولَ : مَن�' خَلَقَ رَبَّكَ؟ فَإِذَا بَلَغَهُ فَل�'يَس�'تَعِذ�' بِاللَّهِ وَل�'يَن�'تَهِ

Setan mendatangi kalian dan membisikkan : ‘Siapa yang membuat ini? Siapa yang membuat itu? ’ hingga akhirnya dia membisikkan, ‘Siapa yang membuat Tuhanmu? ’ bila telah demikian, cepatlah minta perlindungan pada Allah, dan berhenti (tak pikirkannya). (HR. Bukhari 3276 dan Muslim 134) .

Ketiga, jangan digubris

Mungkin berikut senjata paling ampuh untuk melawan kuatir setan. Tidak mempedulikannya dan tidak menggubrisnya.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يَأ�'تِي الشَّي�'طَانُ أَحَدَكُم�' فَيَقُولُ : مَن�' خَلَقَ كَذَا، مَن�' خَلَقَ كَذَا، حَتَّى يَقُولَ : مَن�' خَلَقَ رَبَّكَ؟ فَإِذَا بَلَغَهُ فَل�'يَس�'تَعِذ�' بِاللَّهِ وَل�'يَن�'تَهِ

Setan mendatangi kalian dan membisikkan : ‘Siapa yang membuat ini? Siapa yang membuat itu? ’ hingga akhirnya dia membisikkan, ‘Siapa yang membuat Tuhanmu? ’ bila telah demikian, cepatlah minta perlindungan pada Allah, dan berhenti (tidak pikirkannya). (HR. Bukhari 3276 dan Muslim 134) .

Al-Hafidz Ibnu Hajar menjelaskan,

أي عن الاسترسال معه في ذلك، بل يلجأ إلى الله في دفعه ويعلم أنه يريد إفساد دينه وعقله بهذه الوسوسة، فينبغي أن يجتهد في دفعها بالاشتغال بغيرها

“Maksudnya, berhenti tidak terus-terusan pikirkan lintasan fikiran itu. Tetapi dia pasrahkan pada Allah untuk menghilangkannya. Dan dia sadari kalau setan akan merusak agama dan fikirannya dengan bisikan sejenis ini. hingga selayaknya dia berusaha menghilangkannya dengan menyibukkan diri pikirkan yang lainnya. (Fathul Bari, 6/340)

An-Nawawi juga memberi penjelasan yang semakna,

معناه الإعراض عن هذا الخاطر الباطل والالتجاء إلى الله تعالى في إذهابه

Maknanya, berpaling, tidak gubris dengan lintasan fikiran yang batil ini, serta pasrah pada Allah untuk menghilangkannya.

Setelah itu, An-Nawawi membawakan saran, dengan mengutip info Al-Maziri,

قال الإمام المازري رحمه الله ظاهر الحديث أنه صلى الله عليه وسلم أمرهم أن يدفعوا الخواطر بالإعراض عنها والرد لها من غير استدلال ولا نظر في إبطالها

Al-Imam Al-Maziri rahimahullah menyampaikan,

“Zahir hadis tunjukkan kalau Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan mereka untuk menghilangkan lintasan fikiran itu dengan berpaling dan tidak digubris, tanpa ada mencari-cari dalil atau merenungkan bantahan untuk menilainya kelirunya lintasan itu. ”

Serta benar apa beliau sarankan. Lintasan kekufuran sejenis ini cuma permainan setan, hingga buat apa menghabiskan saat dengan mencari dalil atau ayat Al-Quran atau hadis untuk membantahnya. Kian lebih itu, ini bukanlah termasuk kekufuran, hingga tidak perlu sangat dipikirkan.

 sumber:Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah. com

http://www.penelitian-duniakesehatan.com/2016/04/umat-muslim-harus-tahu-ini-jika-anda.html

0 Response to "UMAT MUSLIM HARUS TAHU INI,,!! JIKA ANDA KESULITAN Melawan Bisikan Setan ANDA WAJIB BACA INI, DIJAMIN SESUDAH MEMBACA INI ANDA AKAN TERBEBAS DARI BISIKAN-BISIKAN SETAN..!!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel