HOT !!! Tuhan Menikahi Janda Gesikan, Petugas KUA Tuban Kebingungan !!!

Karena nama petugas di Kantor Masalah Agama ini jadi bingung. Ini berlangsung di Tuban, situasi tidak sama terlihat di Kantor Masalah Agama (KUA) Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban lantaran hari ini tengah berjalan pernikahan pada pria yang datang dari Kabupaten Malang dengan wanita warga setempat, Kamis (17/03/2016).

Pernikahan pada Tuhan (56), warga Desa Pringgodani, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang dengan Siti Marpuah (35), seseorang Janda asal Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan, Tuban. Hal semacam itu pernah bikin petugas KUA Kecamatan Grabagan Tuban pernah kebingungan.

Pantauan beritajatim. com di lapangan, pernikahan pada Tuhan yang bekerjsa sebagai penambang dengan seseorang janda tanpa ada anak itu berjalan simpel di KUA Grabagan, Kabupaten Tuban itu. Dengan diantarkan kerabat dari mempelai wanita, Tuhan serta Siti Marpuah datang ke kantor KUA untuk melakukan akad nikah.

“Jadi tempo hari itu saat daftar saya pernah kaget, lantaran yang ingin nikah ini namanya Tuhan. Saya juga bingung, masak kok saya menikahkan Tuhan, ” jelas Kasdikin, sebagai Kepala KUA Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban.

Menurut Kasdikin, yang pernah bikin bingung petugas KUA yaitu pria bernama Tuhan itu tidak ingin merubah namanya. Walau pernah bingung sesudah sistem kontrol administrasi data-data pemohon pernikahan itu, pada akhirnya penghulu dari KUA Grabagan melakukan prosesi akad nikah pada Tuhan dengan Siti Marpuah itu.

“Kita telah berupaya memohon pada Mas Tuhan untuk ganti namanya atau memberi namanya. Namun lantaran nama itu telah dari kakeknya, pengantin ini tidak ingin untuk merubah atau memberi, ” sambung Kasdikin, sesudah menikahkan Tuhan dengan Siti Marpuah itu.

Disamping itu, pernikahan yang dikerjakan Tuhan asal Kabupaten Tuban dengan janda tanpa ada anak itu adalah telah pernikahan yang ketiga kalinya. Yang mana istri ke-2 dari pria bernama Tuhan itu wafat dunia pada th. 2014 lantas.

“Ini pernikahan yang ketiga, lantaran terlebih dulu istri yang ke-2 dari mempelai pria ini wafat dunia. Sedang untuk mempelai wanita yaitu statusnya janda tanpa ada anak, ” ujarnya.

Sesudah menjelani prosesi akad nikah Tuhan berserta dengan istrinya segera meninggalkan kantor KUA Grabagan, Tuban untuk menuju tempat tinggal Siti Marpuah yang ada di Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan, Tuban itu. Pada Tuhan dengan Siti Marpuah telah kenal mulai sejak sebagian bln. lantas lewat nomer telephone.

“Kita kenalnya melalui telephone. Awalannya ya kaget, bisa kenalan nama Tuhan. Namun kemudian ketemuan serta segera nikah ini, ” tutur Siti Marpuah, istri dari Tuhan sesudah prosesi pernikahan.

Share this post