KENAPA MANUSIA SERING DI TIMPA MASALAH DALAM HIDUPNYA? | DR. ZAKIR NAIK MENJAWAB. INILAH JAWABANNYA TOLONG DI SHARE YA

Seorang gadis ateis asal Jepang bertanya pada Dr. Zakir mengenai mengapa Tuhan memberi bebrapa kesusahan hidup pada manusia didunia ini? Lantas bagaimana pandangan seseorang Muslim pada problematika kehidupan yang silih-berganti menimpanya? Jika beberapa pembaca menginginkan melihat video jawaban Dr. Zakir Naik pada gadis ateis itu, dapat dengan mengklik link tersebut : Gadis Jepang Ateis Menginginkan Tahu Apa Arti Hidup Ini. Di bawah ini transkrip dari video jawaban Dr. Zakir Naik pada gadis ateis itu :

Gadis Ateis : Terima kasih atas ceramahmu yang memukau. Saya seseorang non-Muslim. Saya cuma menginginkan tahu bagaimana pandangan seseorang Muslim dalam menanggapi problematika kehidupan? Apakah kau fikir bebrapa kesusahan dalam kehidupan yaitu sejenis ujian dari Tuhan?

Dr. Zakir : Kadang-kadang ada permasalahan yang datang dalam kehidupan kita. Lantas apakah ini ujian dari Allah? Quran berfirman dalam surat Mulk67 : 2, “Allah-lah yang sudah membuat hidup serta mati untuk menguji siapa di antaramu yang terbaik amalnya. ” Jadi saudari, hidup ini yaitu ujian untuk akhirat. Serta buku tips untuk melakukan kehidupan ini yaitu Quran serta hadits sahih. Quran


yaitu firman Allah serta hadits yaitu pengucapan nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam sebagai nabi paling akhir serta penutup. Quran berfirman dalam surat Baqarah2 : 155, “Dan sungguh bakal Kami berikanlah cobaan padamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, serta buah-buahan. ” Begitu Tuhan sudah berfirman kalau manusia bakal diuji dengan ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, serta hilangnya nyawa.



Allah juga berfirman dalam surat Al-Baqarah serta Al-An’am kalau anak-anak, istri, serta kekayaanmu yaitu ujian untukmu. Bila kau menyukai anakmu serta dia lakukan suatu hal yang menentang Tuhan, apa yang bakal kau kerjakan? Kau tahu kerapkali orang-tua bakal lakukan apa pun untuk putra atau putri mereka, bahkan juga hingga menentang Allah. Jadi beginilah langkah Tuhan mengujimu.
panduan
Kesusahan serta keringanan dalam kehidupan ini yaitu ujian untuk tahu apakah kau beriman pada Allah? Serta seseorang Muslim yang baik bersukur pada Allah baik saat memperoleh nikmat ataupun saat ditimpa kesusahan hidup. Seperti seseorang pelaku bisnis yang baik mengatakan sukur saat memperoleh keuntungan,


serta dia tetaplah bersukur saat memperoleh
kerugian. Ini lantaran dalam hatinya


dia berkata, “Untunglah saya cuma rugi kecil, serta tidaklah terlalu besar.


” Kau tahu kalau ada orang yang mengeluh lantaran dia tak miliki sepatu hingga dia lihat seseorang pria yg tidak miliki kaki. Jadi Muslim yang baik senantiasa bersukur pada Allah.


Gadis Jepang Ateis Ajukan pertanyaan Pada Dr. Zakir Naik

Gadis Ateis : Kadang-kadang, beberapa orang tergantung serta memohon pertolongan pada orang lain saat terasa kesusahan, namun apakah ini dibolehkan dalam Islam?

Dr. Zakir : Tempat tergantung yang paling utama yaitu Tuhan, lantaran Tuhanlah yang Maha pemberi pertolongan. Namun seorang sah-sah saja memohon pertolongan pada orang lain. Umpamanya saya sah-sah saja memohon pertolongan rekanku untuk memindahkan satu meja yang berat. Namun pertolongan yang paling penting hanya pada Tuhan. Lantaran Quran berfirman dalam surat Imran3 : 160, “Jika Allah menolongmu, tidak ada yang bisa menaklukkanmu. Bila Allah meninggalkanmu, tidak ada yang bisa menolongmu. Karena itu sebaiknya orang beriman yakin pada Allah. ”


Dr. Zakir Naik Menjawab Pertanyaan Gadis Jepang Ateis

Jadi kami sebagai Muslim mesti yakin penuh pada Allah lantaran Dia berkuasa atas semua suatu hal. Serta seseorang Muslim meyakini kalau bila dia memperoleh permasalahan, dia bakal memperoleh pahala yang besar bila dia bisa bersabar menerimanya. Seperti ujian sekolah basic itu gampang, tetapi ujian untuk sarjana tambah lebih susah. Namun bila saya lulus, saya bisa hadiah semakin besar berbentuk gelar dokter. Jadi bila ujiannya susah namun saya lulus, saya memperoleh hadiah semakin besar di akhirat, saya memperoleh jannah (surga) tingkat yang lebih tinggi.

Jadi saat tesnya lebih susah, seseorang beriman terasa bahagia, lantaran dia memikirkan “Mungkin Tuhan menginginkan memberiku hadiah yang semakin besar. ”

Gadis Ateis : Terima kasih.

Dr. Zakir : Saudari, kau beriman pada Tuhan yang Esa?

Gadis Ateis : Umm, tak.

Dr. Zakir : Kau tak yakin Tuhan itu ada? Saudari, kau sudah mendengar ceramahku. Tidakkah ceramahnya telah memberikan keyakinan kalau tentu ada Sang Pencipta?

Gadis Ateis : Ya, namun saya tidak bisa temukan jawaban dalam fikiranku. Jadi begitu susah untuk memercayainya.

Dr. Zakir : Bila demikian saya memohonmu untuk membaca terjemahan Quran. Saya memohon panitia untuk memberikannya terjemahan Quran hingga dia dapat merenungkannya. Serta saya berdo’a pada Allah, mudah-mudahan Dia membimbingmu ke jalan yang lurus. Terima kasih saudari.


Mudah-mudahan berguna serta silakan sebarkan.

Share this post